Darurat Demokrasi, Dua IKN Dalam Negara, Presiden RI Wajar di Reformasi

Mahasiswa dan rakyat turun aksi atas rasa ketidakadilan Negara ini dalam mengawal Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan batas umur pencalonan gubernur, matinya nilai demokrasi, tuntutan revolusi dan reformasi jilid II (dua). Aksi unjuk rasa keadilan tersebut dilakukan oleh dari berbagai Univeristas dan anak bangsa yakni ; Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Uversitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, anak bangsa dari Sekolah Teknik Mesin (STM) juga ambil bagian dari perjalanan demokrasi Negara ini (merdeka.com, tirta.com)

Negara ini jangan dianggap baik-baik saja karena Negara ini dalam kasus besar yakni terlilit utang triliunan dari Negara China berupa investasi dan sejenisnya.

Selama 10 (sepuluh) tahun atau dengan kata lain 2 (dua) periode tidak membawa Negara ini dalam keadaan baik namun justeru menganggap Negara ini sebagai bahan lelucon oleh beberapa oknum.

Bayangkan saja, Ibu Kota Negara yakni Jakarta sejak dari dulu namun oleh Presiden Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tanpa merencanakan proses jangka panjang alias tiba masa tiba akal. Pada periode kedua, terjadilah proses pemindahan IKN dengan dalil aqli (akal) nya presiden dengan mengalihkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang sangat fantastik nilainya.

IKN sama halnya mendirikan Ibu Kota Negara diatas Negara dengan cara diktator dan otoriter Presiden Republik Indonesia (RI). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Republik Indonesia (RI) tak satupun yang membantah tentang kejadian pembangunan IKN Kaltim. Jadi wajar saja Darurat Demokrasi di Negara ini telah terjadi saat kepemimpinan Presiden RI, Jokowi. Belum lagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipotong gajinya kurang lebih 2 hingga 2,5 persen/PNS di seluruh Indonesia dengan dalil untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Bisa diprediksi dan dibayangkan bahwa Presiden RI perlahan demi perlahan mencekik warganya sendiri dan memaksakan untuk mengeluarkan gaji PNS demi kepetingan niatnya untuk membangun Tapera di IKN Kaltim. Ini ide siapa dan niat siapa sebenarnya selain Presiden?. Bisa diduga ada oknum dan kelompok yang dengan sengaja memanfaatkan Presiden RI yang tidak tahu apa-apa sebab ilmunya terbatas sehingga mudah dibodohi asalkan bisa menguntungkan pribadinya dan keluarganya. Jadi wajar saja Roky Gerung mengatakan bahwa ada oknum manusia dungu di negara ini. 

Jika hanya satu orang dan kroninya ini yang mau menguasai Negara ini maka reformasi jilid II menjadi solusi bagi warga Negara ini dan adili Presiden yang sudah membuat keonaran dan kegaduhan selama menjadi Presiden RI. Negara ini adalah milik rakyat Indonesia seutuhnya hanya saja dipimpin oleh Presiden melalui pemilihan secara langsung. Presiden RI Soeharto saja bisa dilakukan reformasi akibat lamanya menjabat namun tidak ada keadaan darurat seperti dalam keadan Periden RI, Jokowi. Pertanyaanya adalah, kalau siap dikuasai oleh penjajah merajalela di Negaramu atau lakukan demi anak bangsa kedepanya?. Pilihan ada ditangan Rakyat dan Mahasiswa. (***)

 

COMMENTS

Name

agama,2,Banjir - Bima,1,Bencana Banjir-Bima,1,Bima,59,Demonstrasi,5,Demontrasi,1,Dompu,1,DPRD-Bima,2,Editorial,2,Ekbis,2,Featured,1,Hukrim,3,Kejadian,7,Kesehatan,15,Kesehatan-Bima,1,Kota Bima,2,Lombok,2,Mataram,6,Narkoba-bima,3,Nasional,19,Opini,3,Pelecehan,1,Pemerintah,1,Pemerintah Bima,1,Pemerintah Bima Kesehatan,2,Pemerintah-Bima,2,Pemerintah-Jakarta,1,Pemerintahan,39,Pemerintahan - Bima,1,Pemerintahan-Bima,6,Pendidikan,3,pendidikan - bima,1,Pendidikan-bima,3,politik,9,Politik- Bima,1,Politik-Bima,2,Politik-pendidikan-Bima,1,PPPK,1,PPPK-BIMA,1,Religi,2,Silaturahim-Bima,1,Sumbawa,1,Syukuran-Bima,1,Yogyakarta,1,
ltr
item
Tinta Post: Darurat Demokrasi, Dua IKN Dalam Negara, Presiden RI Wajar di Reformasi
Darurat Demokrasi, Dua IKN Dalam Negara, Presiden RI Wajar di Reformasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBFHbKTZDq4plzP1w1YISUsIy-Gxo6A_zq2rBrS6bv1Gm3AeCUclYd4ujP0TMWX_Wcmu8I4knRv6bGlA8KJE6DRfnHp6E03XpJVX4NsvzI7QarRJMRH67rHcOjfxCKk73OISk_DQmcjVyE5zmZWzvNEW93rTH8bS6F6_Cse8nLicLfEJ0somR9JiS0Elvx/w240-h400/Tanpa%20Judul%20(4).jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBFHbKTZDq4plzP1w1YISUsIy-Gxo6A_zq2rBrS6bv1Gm3AeCUclYd4ujP0TMWX_Wcmu8I4knRv6bGlA8KJE6DRfnHp6E03XpJVX4NsvzI7QarRJMRH67rHcOjfxCKk73OISk_DQmcjVyE5zmZWzvNEW93rTH8bS6F6_Cse8nLicLfEJ0somR9JiS0Elvx/s72-w240-c-h400/Tanpa%20Judul%20(4).jpeg
Tinta Post
https://www.tintapost.info/2024/08/darurat-demokrasi-dua-ikn-dalam-negara.html
https://www.tintapost.info/
https://www.tintapost.info/
https://www.tintapost.info/2024/08/darurat-demokrasi-dua-ikn-dalam-negara.html
true
2365315022896200253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content