Demi Jabatan, Rakyat Jadi Sasaran, NKK Menjadi Tujuan

Dalam sistim Pemerintahan di negeri yang dikenal dengan sistem demokrasi (dari, oleh dan untuk) yang dipimpin oleh presiden, Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Sistim inilah yang coba dimanfaatkan oleh pejabat politik dengan dalil aqlinya (akal) dan pikiran dengan merangkul orang-orang dekat di birokrasi dengan pola membuat dinasti dalam sisitim pemeritahan. Jika pola tersebut berjalan sesuai dengan tujuanya maka merangkul dengan kata lain keluarga besar yang dianggap keluarganya maka memunculkan sistim mempertahankan kekuasaan yang dikehendakinya yang walaupun melanggar sistim.

Sistim demokrasi yang seharusnya dijalankan justeru menciptkan sisitim dinasti dalam menjalankan roda pemerintahanya. Sisitim dinasti muncul bukan pertama kali di negeri ini namun sisitim tersebut ada di sistim kerajaan dahulu kala dimana sistim inilah yang diterapkan oleh kerajaan-kerajaan untuk menciptakan kekuasaan demi pelayanan dan kenyamanan sesuai dengan keinginan sang raja.

Mari kita lirik dan bahas setelah sistim kerajaan mulai pudar namun di sisitim pemerintahan demokrasi dewasa ini bukan bersikap dewasa namun bersifat otoriter dan diktator alias asal penguasa senang, siapapun bisa digeser sesuai dengan selera pejabat politik.

Sebut saja sistim pemerintah yang ada di Kabupaten Bima yang sejatinya adalah sisitim pemerintahan secara demokrasi namun yang dijalankan sisitim dinasti yang dimunculkan yakni mulai dari Bupati, Kadis dan Badan yang strategis penempatannya demi memuluskan angka dan nilai sesuai dengan kepetingan politik semata.

Ketika sisitim dinasti dan politik dinasti yang muncul pada suatu daerah maka akan menjadi sistim yang melahirkan Korupsi, Kolus dan Nepatisme (KKN). Namun apabila pejabat politik dalam suatu daerah ingin melakukan Korupsi maka yang harus didahulukan dalam hal tersebut yakni Nepotisme (keluarga), untuk mencapai pula Korupsi tidak cukup dengan Nepotisme namun ada lagi yang lebih dahsyat yakni Kolusi (rahasia). Kolusi inilah yang sebagai tingkat kedua untuk memuluskan nilai Korupsi maka dipilihlah orang-orang dekat menjadi pemulus nilai rupiah yang mau diselewengkan. Sehingga Korupsi akan lahir apabila unsur keluarga dan rahasia dilewati maka munculah puncak eksekusi yang dikenal dengan KORUPSI BERJAMAAH pada sisitim dinasti.

Pertanyaannya adalah, siapa yang memilih pejabat politik sehingga muculnya korupsi ditumbuh dinasti?. Jawabanya adalah sekelompok masyarakat yang mendukung hal tersebut sebab pola yang sengaja dimainkan adalah pola fakir pada pejabat politik. Di segala lini kelompok ini bergerak dengan mempengaruhi dengan pangkat dan jabatan sehingga orang dipengaruhi mengikuti selera dengan pola memanfaatkan demi langgengnya kekuasaan.

Sistim selama tidak bisa dirubah oleh masyarakat maka siap-siap saja menjadi budak di daerah sendiri sebab masyarakat disuguhkan dengan nilai uang (suap) dengan cara membagikan alias membeli suara. Jika uang menjadi tumpuan dan harapan maka perubahan suatu daerah tak bisa dirasakan imbasnya profesional sudah tidak lagi menjadi tumpuan dan harapan. Ada lagi yang lebih dahsyat dari politik kekuasaan yakni apabila kalah dalam suatu daerah dan desa maka tak diperhatikan sama sekali. Jadi bukan salah yang menyuguhkan uang namun yang lebih salah adalah oknum masyarakat yang menerima uang.

Kalau mau mejadi boneka peliharaan sistim ini silahkan dan jika tidak mau juga silahkan namun yang jelas, hak dan kewajiban sebagai masyarakat harus di putuskan karena keputusan hari, sekarang dan dimanapun anda berada akan menentukan masa depan anak dan cucu kita kedepanya.

Sistim ini pula menerima penjilat dan mencari muka demi jabatan yang dinginkan kelaknya jadi balas budi, balas jasa terhadap siapa yang banyak berkorban entah tenaga, pikiran dan finansial dengan mengatasnamakan masyarakat semata.  

Semuanya akan tergantung pada tangan rakyat yang menentukan daerah ini. Mau kemana arah dan tujuannya sebuah kapal yang dikendalikan oleh penguasa, namun jika dalam sebuah kapal memuat lebih muatannya maka kapal tersebut nantinya akan karam didalam lautan yang luas.

Pilih kapal yang memuat sesuai dengan kapasitasnya atau pilih kapal yang memuat lebih dari kapasitasnya?. Semuanya akan tergantung pilihan masyarakat jadi maju dan mundurnya suatu daerah akan bergantung pula pada masyarakat didalam daerah. Begitulah resiko pemilihan secara langsung dengan melibatkan semua elemen, kleompk, golongan, gerbong dan sejenisnya dengan masing-masing membawa pengaruh politiknya.

Pilihan akan menentukan masa depan untuk hari esok dan keberlangsungan nasib daerah 5 (lima) tahun yang akan datang jadi sudah sering kita memilih pejabat politik dengan pola yang sama namun pola tersebut masih menjadi rebutan masyarakat tapi tidak bisa dirasakan bahwa hasil pilihannya adalah untuk suatu jabatan dan kepentingan oknum-oknum yang ingin menduduki jabatan. (***) 

COMMENTS

Name

agama,2,Banjir - Bima,1,Bencana Banjir-Bima,1,Bima,59,Demonstrasi,5,Demontrasi,1,Dompu,1,DPRD-Bima,2,Editorial,2,Ekbis,2,Featured,1,Hukrim,3,Kejadian,7,Kesehatan,15,Kesehatan-Bima,1,Kota Bima,2,Lombok,2,Mataram,6,Narkoba-bima,3,Nasional,19,Opini,3,Pelecehan,1,Pemerintah,1,Pemerintah Bima,1,Pemerintah Bima Kesehatan,2,Pemerintah-Bima,2,Pemerintah-Jakarta,1,Pemerintahan,39,Pemerintahan - Bima,1,Pemerintahan-Bima,6,Pendidikan,3,pendidikan - bima,1,Pendidikan-bima,3,politik,9,Politik- Bima,1,Politik-Bima,2,Politik-pendidikan-Bima,1,PPPK,1,PPPK-BIMA,1,Religi,2,Silaturahim-Bima,1,Sumbawa,1,Syukuran-Bima,1,Yogyakarta,1,
ltr
item
Tinta Post: Demi Jabatan, Rakyat Jadi Sasaran, NKK Menjadi Tujuan
Demi Jabatan, Rakyat Jadi Sasaran, NKK Menjadi Tujuan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcv1tz4DKTGCyyH3tMu4DF1Gy1ER8I8678Wbe1UUkzvyljj-sccyUXw3M0yayHO9CtlS9mo3En1efgXQQvritNEDAo_bbS0XIaVxPOeeF6gwETK3pAgW3eBwbAY3EIYY2qKeaYhwI-cZyCvwUr_7Fl1hp7BXAPOe4a2dmxL2Ae5MXg_gsk0K4Rj6TPdJrh/w400-h400/file.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcv1tz4DKTGCyyH3tMu4DF1Gy1ER8I8678Wbe1UUkzvyljj-sccyUXw3M0yayHO9CtlS9mo3En1efgXQQvritNEDAo_bbS0XIaVxPOeeF6gwETK3pAgW3eBwbAY3EIYY2qKeaYhwI-cZyCvwUr_7Fl1hp7BXAPOe4a2dmxL2Ae5MXg_gsk0K4Rj6TPdJrh/s72-w400-c-h400/file.jpeg
Tinta Post
https://www.tintapost.info/2024/08/demi-jabatan-rakyat-jadi-sasaran-nkk.html
https://www.tintapost.info/
https://www.tintapost.info/
https://www.tintapost.info/2024/08/demi-jabatan-rakyat-jadi-sasaran-nkk.html
true
2365315022896200253
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content