Nuansa
Post. Info, Bima.-
Salah
satu sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bidang
Kesehatan 2020-2024 adalah percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan
menurunkan prevalensi pendek (stunting) menjadi 14%, dan menurunkan prevalensi
gizi kurang (wasting) pada balita menjadi 7%.
Dalam
Rencana Strategi Kementerian Kesehatan 2020-2024, telah ditetapkan sebanyak 4
(empat) indikator Kesehatan Masyarakat terkait bidang Gizi yang harus dicapai
dan beberapa indikator kinerja gizi lainnya yang harus dilaksanakan.
Untuk
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian target tersebut
diperlukan pelaksanaan surveilans gizi yang optimal.
Masalah
gizi di Provinsi NTB memerlukan upaya pencegahan secara menyeluruh terhadap
faktor-faktor pencetus terjadinya masalah gizi sehingga diperlukan Penguatan
Sistem Surveilans Gizi Masyarakat Berbasis Posyandu yang dapat meningkatkan
sistem deteksi dini.
Surveilans
Kesehatan merupakan kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus
terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan
dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit
atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna
mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan
efisien.
Untuk
mencapai target itu, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima menggelar Workshop
Penguatan Kapasitas Petugas Surveilance Gizi.
Liputan
langsung Media Online Bimantika bahwa Kegiatan ini dilaksanakan secara
sinergis, keterpaduan lintas program dan lintas sektor.
Sita
Isa Arahmawati, S.ST Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Bima selaku
pemateri ungkapkan bahwa Lintas sektor itu meliputi kegiatan promotif,preventif,
dan monitoring evaluasi.
Adapun
yang menjadi maksud dari kegiatan ini adalah Tersosialisasinya dan terpenuhinya
persentase peningkatan capaian kinerja Surveilans gizi.
Selain
itu juga diharapkan dapat memperkuat Sistem Surveilans Gizi Masyarakat Berbasis
Posyandu melalui e-PPGBM dan Percepatan input data sasaran (balita dan ibu
hamil) di Posyandu melalui sigizi terpadu.
Dan
yang menjadi peserta pada pertemuan ini adalah sebanyak 21 orang petugas
surveilans gizi puskesmas.
Kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas Surveilans Gizi Masyarakat ini dilaksanakan di Hotel Lila Graha Kota Bima selama 2 hari yakni Selasa-Rabu, 6-7 Agustus 2024.Seluruh biaya bersumber dari DPA APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2024.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah tersosialisasinya dan terpenuhinya
persentase peningkatan capaian kinerja Surveilans gizi.
Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini adalah antara lain ; Untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang trend dan penyebab terjadinya berbagai masalah gizi. Pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program gizi Masyarakat di puskesmas. Percepatan input data sasaran (balita dan ibu hamil) di Posyandu melalui sigizi terpadu. Sasaran dalam kegiatan ini adalah 21 orang petugas surveilans gizi puskesmas. (Syam)
COMMENTS