Nuansa Post. Info, Mataram-
Paslon pertama adalah Zulkieflimansyah-Suhaili
atau Zul-Uhel. Zulkieflimansyah sudah mendftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 28/8/24. Bang Zul yang akrap
disapa sebelumnya menjabat Gubernur NTB 2018-2023 bersama Rohmi untuk periode
pertama. Bang Zul merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara Suhaili adalah Bupati Lombok Tengah
2010-2018 sekaligus kader Partai Politik (Parpol) Golongan Karya (Golkar). Bang
Zul-Abah Uhel diusung oleh tiga Parpol yakni PKS (8 kursi), Demokrat (6 kursi),
dan Nasional Demokrat (NasDem) (4 kursi) dengan total suara 823.606 suara atau
26,68 persen.
Kedua Pasangan Calon (Paslon) tersebut pada
saat tahun 2019 yang lalu pernah rival politik namun mereka berdua dipertemukan
dengan saling komunikasi dan sudah tidak ada saling rival lagi. Justeru dengan
bergabungnya mereka berdua akan bisa menyatukan suara sejak tahun 2019 yang
lalu. Pertanyaanya adalah konsisten dan solidkah pendukungnya?.
Pasalnya, dengan berpisah Rohmi akan menambah
semangat bagi kedua Paslon tersebut karena sama-sama mempunyai massa yang tidak
bisa diaggap remeh oleh rivalnya.
Ketua Tim Bima Raya, Iskandar yang dihubungi
melalui via Handa Phone (HP), Jum’at, 30/8/24 mengatakan bahwa dengan modal
suara mereka sudah menjadi modal besar bagi kami memenangkannya dan kami akan
berupaya sekuat tenaga dan pikiran untuk menambah lagi suara agar bisa menang
sekali putaran, urainya.
Masih dia, mengenai basis suara Paslon
tersebut sudah kami petakan secara pasti dan sudah tidak ada yang bisa bergerak
sebab kami mendatangi para tokoh-tokoh dengan menjelaskan program yang sudah dijalankan
oleh Bang Zul yakni; sekolah luar negeri bagi anak daerah yang ilmunya bisa
diandalkan, pembanguna MotoGP, MXGP dan menumbuhkan ekonomi masyarakat saat
covid-19 melanda Indonesia, bebernya.
Ketika ditanya tanggapannya mengenai kedua
Paslon, menurutnya semuanya bisa menjadi pemenang namun kelebihan Bang Zul
adalah mampu membuktikan kinerjanya selama menjadi Gubernur Provinsi NTB dengan
bukti tersebut. Perlu diketahui bahwa untuk Kota Bima, Kabupaten Bima kami bisa
unggul karena dari awal kami melakukan survey dan berdasarkan hasil survey
tersebutlah Bang Zul ikut untuk jilid II, jelasnya.
“Saya akan buktikan saatnya di Pilgub
nantinya bahwa pada kandang Indah Dhamayanti Putri (IDP), Bang Zul unggul,”.
Pantauan media online (Medon) ini bahwa ke 3
(tiga) Paslon saling adu nasib di Pilgub Provinsi NTB sebab sudah saling
memetakan suara secara politik. Relawan, gerbong, kelompok masyarakat dan
kelompok lainya sudah sama-sama dibentuk untuk saling mempromosikan Paslon yang
masing-masing jagoanya. (Syam)
COMMENTS