Tinta post-post
Hakikat perubahan adalah berpindahnya pendukung fanatiknya Dinda-Dahlan dan pilihan masyarakat untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Ady-Irfan. Perubahan yang di eluk-elukan untuk masyarakat Kabupaten Bima lebih baik, maju dan bermartabat akan terwujud apabila komitmen dan konsistenya masyarakat untuk memilih Paslon Ady-Irfan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati-Wakil Bupati Bima di tanggal 27/11/24.
Masyarakat agar bisa keluar dari cengkeraman kepentingan dinasti menuju perubahan maka harus diwujudkan bukan menjadi slogan semata.
Paslon Ady-Irfab berkomitmen menjadikan masyarakat Kabupaten Bima keluar dari keterpurukan ekonomi, perdagangan, perindustrian dan lainnya demi untuk kemajuan masyarakat.
Paslon Ady-Irfan menginginkan perubahan tidak sekedar slogan belaka melainkan dapat diwujudkan dengan kenyataan dan siap lahir batin menangkan paslon Adi Irfan.
Kehormatan dan harga diri itu lebih mulia olehnya demikian hendaknya dapat selalu dijaga agar tidak ditukar dengan uang yang tidak seberapa nilainya apa lagi ditawar dengan recehan.
Hal itu dipertegas Paslon Ady-Irfan saat menyampaikan pidato politik pada Blusukan di Kecamatan Bolo Ahad, (3/1124) di Paruga Na'e sila.
Masih Ady, melihat langsung belasan ribu pendukung dan simpatisan yang hadir di Paruga Na'e sila pada acara zikir dan do'a bersama, dirinya mengaku terharu dan sangat merasa bangga karena di setiap moment blusukan di semua kecamatan membludak seperti halnya di Bolo Madapangga, Sape dan Lambu juga di kecamatan lain tidak kalah ramainya, ungkapnya.
Patut disadari bahwa warga masyarakat sebagai pendukung setia yang menginginkan perubahan tumpah ruah. "Alhamdulillah kenyataan ini sungguh sangat membuat saya bahagia, ".
Dengan membludaknya pendukung dan simpatisan yang cinta terhadap paslon Ady-Irfan, yang senang dengan visi misi dan program unggulan "Selasa menyapa"
"Sebaiknya kita jangan terlena dengan eforia karena sewaktu- waktu akan menjadi petaka, ".
Untuk itu menjadi keharusan bagi kita semua agar pendukung itu dapat terus dirawat dan dijaga dengan baik mulai di tingkat Rukun Tetangga (RT) hingga di tingkat Kecamatan dan Kabupaten, tiba saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing, Paslon dengan nomor urut 1 berhasil dimenangkan pada Pilkada Kabupaten Bima, tegasnya.
Lebih lanjut ditegaskannya, bahwa Paslon Ady-Irfan sudah kelihatan unggul di semua Kecamatan agar jangan sampai pendukung setia Ady-Irfan diserang dengan uang kemudian tanpa disadari bahwa harga diri terjual dengan recehan.
Spontan terdengar dari pendukung " harga diri tidak mungkin kami jual dengan uang 200 ribu, justru lebih mulia dan lebih terhormat ketika kami berhasil memenangkan Paslon Ady-Irfan dengan hati nurani, kami ingin perubahan, kami ingin hidup sejahtera.
"Tidak ada cara lain kecuali ganti pemimpin, ".
Seruan pendukung yang memadati Paruga Na'e Sila.
Selama 10 tahun Bima tidak mengalami kemajuan yang berarti justru semakin mundur jauh ke belakang.
Ironisnya lagi, ketika 5 (lima) tahun ke depan Bima masih dipimpin oleh istana Bima akan jadi apa dan mau dibawa kemana karena jika dilihat dari potensi lawan sungguh sangat tidak masuk akal untuk menjadi pemimpin.
Berapa lagi orang Dompu ditempatkan di posisi penting di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima sedangkan yang sekarang saja terdapat lima orang dari sanak keluarganya menduduki jabatan strategis, teriakan salah satu pendukung yang hadir. (Tim)
COMMENTS