Tinta Post- Bima Respon keluhan masyarakat terkait kelangkaan dan mahalnya harga Gas LPG bersubsidi 3 Kg, Komisi satu DPRD Kabupaten Bima yang membidangi Perdagangan, Turun monitoring dan evaluasi (MONEV) pada Distributor LPG PT. JAYA MIGAS & PT. BUMI TAMBORA. Pada hari rabu tanggal (12/12) tadi.
Anggota Komisi satu, Irwan, SH, Menyampaikan, Menindaklanjuti keluhan masyarakat adanya kelangkaan dan mahalnya harga Gas LPG bersubsidi 3 Kg, memberikan penekanan kepada kedua Distributor LPG tersebut agar dapat menjamin kesediaan kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bima sebagai wilayah operasional nya.
"Akan melakukan tindakan tegas terhadap pangkalan pangkalan yang nakal, yg menjual gas LPG bersudsidi 3kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di masyarakat". Tegas anggota Dewan Duta partai Gelora ini pada sejumlah media.
Irwan Mengatakan, meminta kepada masyarakat agar mendukung kinerja legislatif yg ada di Komisi satu, bila di temukan pangkalan yg menjual dan menimbun gas elpiji 3 kg di atas harga Het
agar dapat melaporkan dan di dokumentasikan sebagai bukti, agar dapat di rekomendasikan ijin nya di cabut, bila di temukan bukti -bukti yang cukup.janjinya.
Irwan mengajak, Mari kita saling bekerja sama demi terciptanya kebutuhan dan pelayanan masyarakat yang kita harapkan bersama.(Tim).
COMMENTS