Pimpinan nuansa post Syamsudin SH mengatakan ketika air mulai memasuki area kantor sekitar 15.30 WITA yang mengakibatkan hampir seluruh ruangan tergenang air dan luapan air sudah mulai meninggi sehingga perlu mengamankan barang-barang elektronik, dan berkas penting dengan menaruh di tempat yang lebih tinggi, di atas meja dan lemari dibantu istri dan anak-anaknya namun ada sejumlah dokumen maupun alat elektronik berupa komputer, CPU, dan kabel wifi yang terlanjur terendam air dan tidak bisa lagi digunakan.
Syam mengaku,Ini merupakan kali kedua Kantor Nuansa Post mengalami kebanjiran setelah hal serupa terjadi pada tahun 2019 silam. Atas kejadian beberapa tahun silam dirinya mengalami pengalaman yang begitu pahit sementara istrinya tengah mengemasi barang dan berkas di ruang redaksi yang bisa terselamatkan sampai jam 11.30 malam masih melakukan menguras air yang telah menggenangi kantor.
Ketinggian air saat puncak banjir pada sekitar pukul 15.30 WITA mencapai satu meter lebih Tampak beberapa orang dengan sigap membantu untuk mengamankan barang yg masih bisa diselamatkan.
Syam menuturkan atas kejadian ini semua peralatan kantor tidak bisa di fungsikan lagi seperti peralatan radio,mesin cetak ,printer,leptop sehingga di simpulkan dirinya mengaku mengalami kerugian hampir 50 juta rupiah.Akibat musibah yang terjadi perlu waktu yang cukup lama agar bisa media nuansa post kembali beroperasi oleh karna itu perlu sekali bantuan dari pihak terkait untuk bisa membantu,harapnya (Wan).
COMMENTS